Benua by Masda Raimunda
"Aku duduk di tepi ranjang. Dadaku masih sakit akibat tendangan kaki Gunung, adikku. Tapi jangan tanya, hatiku. Jauh lebih sakit dan hancur. Apa salahku? Aku tidak pernah melakukan yang dituduhkan. Apalagi tidur dengan perempuan bernama Alena. Aku menjaga tubuh juga hatiku hanya untuk Anin. Panggilan kesayanganku padanya."
Tidak ada komentar untuk "Benua by Masda Raimunda"
Posting Komentar