Widget HTML Atas

Bara di Mata Bary by Emeraldthahir

"Angin berembus kencang. Puluhan pepohonan ber- gerak meliuk bersiap tumbang. Suara bising manusia yang panik dan ketakutan memenuhi telinga. Sebentar lagi tempat persembunyian kami akan diketahui oleh para pelaku kerusuhan. Ayah diam, Ibu gemetar, aku panik dan ketakutan. Kugendong si bungsu yang baru berumur tujuh tahun dengan erat. Baik Ayah maupun Ibu hanya membawa barang kami yang tersisa dan dirasa berharga."